Entri Populer

Minggu, 21 April 2013

Alur Cerita Naruto Shippuden Episode 614


Alur Cerita Naruto Shippuden Episode 614
"Padamu!"
Status: Released!
Versi Teks Oleh Yoshimaru
.................................................................................................


Chouji: "Shikamaru ..." 
(Chouji khawatir akan keadaan Shikamaru. Akan tetapi, Shikamaru tetap tegar)

Shikamaru: "Kita sedang berada dalam pertempuran! Tak perlu ada komentar yang tidak perlu. Kau juga, Ino. Kita semua akan melakukan apa yang ayahku katakan."

(Kelihatannya, strategi yang hendak Shikaku beritahukan telah sampai pada mereka)
Naruto: "A-apa maksud semua ini?"

(Naruto bertanya-tanya. Kemudian Neji datang padanya)
Neji: "Maksudnya kaulah kunci dari strategi ini."

Naruto: "Bukan itu! Maksudku, apa yang terjadi pada Shikaku dan Inoichi!?"

(Neji terdiam, sebelum Neji sempat menjawab pertanyaan Naruto, Juubi kembali menyerang. Dengan ekornya, ia menghempaskan shinobi-shinobi yang ada di belakang Naruto)
Para Shinobi: "Gyaaaahhh!!!"

Ayah Hinata: "Neji!! Putar kanan!"

Neji: "Ya!!"
(Mereka kemudian menggunakan jurusnya untuk menghalau serangan Juubi)

Neji: "Hakkeshou Kaiten!!"

(Putaran mereka berdua berhasil menahan ekor Juubi, Naruto terpaku melihat serangan itu)
Naruto: "W-wow, Hyuuga benar-benar kuat!! Neji sungguh jenius ..."

Aliansi Shinobi: "Apa mereka berhasil mementalkannya!?"

Aliansi Shinobi Non-Konoha: "Itu adalah teknik klan Hyuuga dari Konoha! Dulu saat masih perang kami susah payah menghadapinya."

Neji: "Jangan lengah, Naruto!! Kita sedang berada dalam medan perang, dan kita sedang bertarung!! Beberapa orang mungkin mati ... Tapi, kalau kita kalah dalam perang ini, semua orang akan mati!"

Naruto: "Ya, aku tahu itu!"

Neji: "Aku yakin kalau ayah Shikamaru dan Ino akan senang, sebagau seorang shinobi, mereka pergi sebelum anak-anak mereka, seperti ayahku. Untuk strateginya, kita butuh kekuatanmu, Naruto!! Dan untuk membuatya berhasil ..."

Hinata: "Kami akan melindungi Naruto-kun sampai akhir!!"

Naruto: "Hinata!?"

Hinata: "Berhati-hatilah!! Klan Hyuuga adalah yang terkuat dari desa Konoha"

(Di sisi Obito dan Madara)
Madara: "Aku ingin segera menyerang sebelum mereka memulai kembali pembicaraan yang tanpa akhir itu, tapi aku tak mampu mengendalikan Juubi sepenenuhnya."

Madara: "Ayo kita lakukan dengan ini sebelum perubahan selanjutnya. Ini akan bekerja."

Obito: "Kelihatannya kau belum bisa mengendalikan Juubi sepenuhnya sebelum menjadi jinchirikinya."

(Sejenak Madara terdiam, kemudian menjelaskan)
Madara: "Untuk menjadi jinchurikinya, aku butuh tubuh hidup sungguhan, bukan sekedar mayat bergerak yang diciptakan oleh Edo Tensei."

Obito: "Alasan kenapa kau tidak memusnahkan pasukan aliansi di depan kita dengan Bijuudama, adalah karena kalau kau melakukannya, aku juga akan mati, begitu kan? Dan kau tak ingin hal itu terjadi. Karena untuk menjadi jinchuriki, kau butuh benar-benar dibangkitkan. Dan untuk melakukan itu, aku harus mengorbankan nyawaku sendiri untuk meggunakan jutsu Rinne Tensei padamu. Dengan kata lain, pada posisimu sekarang, terpaksa kau harus menuruti segala perintahku, jangan lupakan itu."

Madara: "Kau tumbuh menjadi sedikit lebih sulit untuk diajak bersepakat ya."

Obito: "Sejak awal aku memang tidak berniat untuk menjadi temanmu."

Madara: "Hmm, ya sudah, lalu apa yang akan kau lakukan selanjutnya?"

Obito: "Kita akan melanjutkannya, mengajarkan rasa keputusasaan yang lebih dalam pada mereka."

(Dari ekor-ekornya yang menyerupai telapak tangan, Juubi menembakkan jarum-jarum dari kayu tajam, besar, dan sangat amat banyak)
Obito: "Mokuton : Sashiki no Jutsu!!"

Aliansi Shinobi: "Gyaaaahh!!!"
(Beberapa shinobi tertusuk oleh duri-duri raksasa tersebut, tertusuk menembus tubuh mereka)

Neji: "Terlalu banyak, tahan serangannya!!"
(Neji dan keluarganya kembali menggunakan jutsu mereka untuk menepis hujan duri tersebut. Karena bagaimanapun, jumlah sebanyak itu mustahil untuk bisa dihindari, sama seperti air hujan yang jatuh)

Kitsuchi: "[Aku bisa saja menghentikannya untuk beberapa waktu menggunakan jutsu elemen tanahku sampai kekuatan Kyuubi kembali, tapi aku butuh waktu untuk mengumpulkan chakra]"

(Banyaknya serangan bahkan sampai membuat Neji terkena pada ikat kepalanya)
Neji: "Ukhhh!!! [Terlalu banyak, kecepatan putaranku masih belum cukup]"

(Namun begitu, apa yang tadi Neji dan yang lainnya lakukan sudah cukup untuk memberi Naruto waktu.Naruto: "Terimakasih, Neji! Berkat kalian aku mampu ke saga mode!"

(Naruto telah bersiap dengan Rasenshuriken di tangannya, dan kemudian ia melempar serangan itu. Menerobos hujan duri, kemudian meledak dan menghalau sebagian besar tembakan yang menuju ke arah mereka. Akan tetapi, setelahnya serangan terus saja berlanjut. Naruto kembali lagi menggunakan rasenshuriken untuk menghalau serangan. Namun pada akhirnya, ia kelelahan dan rebah)
Naruto: "Haah, haah ..."

(Sebuah duri hampir saja mengenai tubuh Naruto, namun untuk Hinata melindunginya)

(Tak berhenti dengan serangan itu saja, Juubi kembali menggunakan ekornya yang berbentuk tangan itu untuk menyapu para shinobi aliansi)

Ayah Hinata: "Hakke Kuuhekishou!!"
(Ayah Hinata menghalau ekor Juubi dengan serangan yang kuat. Namun meski ditahan, Juubi kembali mampu menembak dari ujung jari telunjuknya, dan kali ini menuju tepat ke arah Naruto)

Ayah Hinata: "[Sial! Serangan terarah? Jumlah serangannya terlalu banyak! Kuushou Hinata dan Neji tidak akan tepat waktu!!]"

(Namun dengan beraninya, Hinata menggunakan tubuhnya sendiri untuk melindungi Naruto dari tembakan duri-duri tajam itu)

Naruto: "!!?"

Kitsuchi: "Doton : Sand no Jutsu!!!"
(Kitsuchi dengan elemen tanahnya menciptakan balok batu raksasa yang menjepit tubuh Juubi)

Kitsuchi: "Sekarang!!!"
(Juubi tertahan, dan para shinobipun kembali menyerang)

(Sementara itu, di sisi Naruto)
Naruto: "Tim Medis!!!" 

(Naruto berteriak, karena keadaan seseorang di depannya benar-benar sangat parah. Dan ternyata itu bukanlah Hinata, melainkan Neji. Tak mau Hinata mengorbankan dirinya, Neji sendiri yang langsung melindungi Naruto dengan tubuhnya)
Hinata: "Tim Medis!!"

Neji: "Tidak ... Aku ... Sudah siap ..."
(Punggung Neji telah tertembus oleh duri-duri kayu)

Naruto: "Neji!!"

Hinata: "Neesan ..."

Neji: "Naruto ...
Hinata-sama ...
Aku rela, mati demi kalian ...
Hidupku, adalah milik kalian ..."

Naruto: "Ke-kenapa? Kau adalah Hyuuga ..."

Neji: "Di masa lalu, kau telah membebaskanku dari nasib terkutukku ..."
(Neji teringat masa lalu. Ketika Ujian Chuunin, saat ia berhadapan dengan Naruto, saat itu Neji berkata padanya : "Kau hanyalah kegagalan, dan itu tak akan pernah berubah. Beritahu aku, kenapa kau begitu keras kepala merubah takdirmu!?" "Karena kau berkata kalau aku adalah kegagalaan ..." Balas Naruto saat itu)

(Flashback berakhir, kembali ke Neji yang telah benar-benar sekarat)
Naruto: "kenapa kau rela ... untuk mengorbankan hidupmu demi aku?"

Neji: "Karena ... kau berkata kalau aku seorang jenius ..."

(Untuk terakhir kalinya, Neji tersenyum, dan tanda di dahinya perlahan mulai memudar)
Neji: "Ayah ... akhirnya aku mengerti ... Kebebasan yang ayah rasakan saat memilih untuk mati demi melindungi rekanmu ..."

(Seekor burung terbang ke udara, membawa perasaan Neji yang telah terbebas dari segalanya. Tapi tak lama burung itu mengepakan sayapnya, duri Juubi menusuk dan membunuhnya)

Juubi: "Oarghhh!!!!"
(Juubi melepaskan diri dari belenggu batu Kitsuchi. dan dari atas sana, lalu Obito berteriak pada Naruto)

Obito: "Bukankah kau bilang kalau kau tak akan membiarkan temanmu mati, Naruto!?"

(Hinata meneteskan air mata, sementara Neji telah wafat sebagai pahlawan)

Bersambung ke Alur Cerita Naruto Chapter 615 minggu depan...
Like and Share ya...^_^

Follow Juga Twitter Saya @MBazzar1

Jumat, 19 April 2013

Alur Cerita Naruto Shippuden Episode 613

Alur Cerita Naruto Shippuden Episode 613
"Pikiran"
Versi Teks Oleh Yoshimaru
.................................................................................................
Versi Teks Naruto Chapter 613

(Naruto melempar rasenshurikennya ke arah Madara dan Obito, karena bagaimanapun, merekalah otak di balik aksi Juubi)

Madara: "Jadi, kali ini mereka menjadikan kami sebagai target? bukan Juubi? [Oh yah, menyerang otak musuh memang merupakan dasar dalam perang."

(Meski hendak diserang oleh begitu banyak shinobi, ia masih tampak tenang-tenang saja)
(Terlihat Darui menyiapkan tembakan, begitu pula dengan yang lain yang sudah benar-benar siap untuk menyerang, Lee dan gurunya juga telah bersiap)
Lee/Gai: "Daigo Tomon ... Buka!!"

Madara: "Tapi untuk menyerang kami ..."

(Juubi memblok serangan mereka. Ia mampu keluar dari lubang yang menahannya itu, dan bahkan kini wujudnya semakin sempurna)
Madara: "Kalian harus menghentikan Juubi terlebih dahulu."

Naruto Chapter 613
Teks Version by Narutonian

Ninja Aliansi 1: "Bagaimana bisa!? Bukankah kita telah menahan Juubi!?"

(Mereka memang sudah berusaha. Namun mau bagaimana lagi, Juubi terlalu kuat untuk bisa ditahan hanya dengan serangan kombinasi seperti tadi. Ekor-ekor Juubi yang ujungnya membentuk tangan mengibas dan menghempaskan beberapa shinobi)
Ninja Aliansi: "Aaaarghhh!!!!!!"

Ninja Aliansi 1: "Apa kau baik-baik saja!?"

Ninja Aliansi 2: "Sial!!!"

(Juubi muncul dengan wujud yang semakin sempurna. Ekor-ekornya seperti yang telah dijelaskan tadi memiliki ujung yang menyerupai tangan. Muncul tanduk-tanduk dari kepalanya, dan kaki serta tangan yang semakin jelas. Namun meski begitu, wujudnya masih terlihat terlalu kurus)
(Lalu bersamaan dengan berevolusinya wujud Juubi ini, ketidakseimbangan bola yang ada di markas menjadi semakin tidak stabil)
Tim Markas: "Ini mustahil!! Bola sensornya ...Terlihat seperti bintang kecil!"

Shikaku: "Jadi pada dasarnya kita tak bisa menghentikan Juubi ...Dia hanya mempertahankan kekuatannya untuk berubah."

Inoichi: "Bagaimana bisa kita menghentikan mahluk itu!? Kita bahkan tak punya waktu untuk menyerang mereka berdua!!"

(Kembali ke medan perang, beberapa shinobi sudah tampak terbaring kesakitan.
Shinobi Aliansi: "Tim medis, cepat!!"

Kiba: "Ma-mahluk itu menyeramkan ..."

Shinobi Terluka: "Ukhh ..."

Kakashi: "Kalau kita tak bisa menghentikannya, kita semua akan berakhir. Daripada membuang waktu untuk takut, lebih baik gunakan waktumu untuk mengumpulkan chakra. Kita harus selalu siap menerima perintah dari markas pusat."

(Shikaku berpikir keras)
Shikaku: "[Kita harus menghentikan Juubi, apapun alasannya. Atau tidak, kita tak akan mampu untuk menyerang mereka berdua yang merupakan otak di balik ini semua. Tapi, bagaimana bisa kita melakukannya? Bloking adalah spesialisasi dari kita tiga klan, tapi tetap saja melawan monster itu, pada akhirnya kita hanya akan membuang-buang chakra ...]"

Shikaku: "!!!"

(Shikaku terpikir akan sesuatu, kemudian dengan cepat ia meminta ke ayah Ino)
Shikaku: "Inoichi, hubungkan aku ke Kakashi!!"

Inoichi: "Ya!!"

Shikaku: "Kakashi, ini aku! Ada satu hal yang ingin aku pastikan mengenai rangkaian pertarungan yang aku katakan ..."

(Juubi berteriak, semakin sempurna meski masih tampak cacat)
Juubi: "Gwooohhh!!!!!"
(Madara mulai merasakan Juubi yang dipijaknya bergetar)
Madara: "Huh ... Setelah ini, akan semakin sulit untuk mengendalikan Juubi. Gunakan sel Hashirama untuk memperkuat ikatannya!"

(Madara dan Obito mengeluarkan suatu batangan kayu dari tubuh mereka labih tepatnya dari dadanya dan menempelkannya ke tubuh Juubi)

Madara: "Bukankah kau ingin melihat ... Betapa kuatnya Juubi dalam bentuk ini ..."

Obito: "Yah, kita akan menunjukannya pada mereka ... Bagaimana keputusasaan itu."

Juubi: "Rooarrrr!!!!"
(Juubi berdiri tegak bagai seorang manusia, dengan tubuh yang masih terlihat kurus. Dan, baru hanya tangan kanannya saja yang tumbuh)

Tim Inoichi: "I-Ini ... mustahil!!!

(Keadaan bola tadi menjadi semakin tak stabil, begitu tidak terkendali)
Tim Inoichi: "Shikaku-dono, Inoichi-dono!!"

Kakashi: "[Sial, kamuinya tak mau bekerja tepat waktu]"

Shinobi Aliansi 1: "Gunakan doton di bawah kakinya."

Shinobi Aliansi 2: "Ya!!"

(Jutsu elemen tanah menyerang kaki Juubi, membuatnya terguling dan terjatuh. Akibatnya, bijuudama yang hendak ia tembakan menjadi melesat ke arah yang tidak karuan, melesat di kejauhan sebelum akhirnya meledak.)

Kakashi: "Serangannya sampai di jarak sejauh itu!? Benar-benar berada di level yang jauh berbeda dengan bijuudama lainnya, kekuatan macam apa itu!? Kalau dengan kontrolnya yang tidak sempurna saja seperti itu, maka tembakan selanjutnya ..."

(Juubi kembali menembak ke kejauhan, begitu jauh, dan bahkan tembakannya sampai di sebuah desa, membuat desa itu hancur berantakan)
Ninja Hyuga: "Astaga ... Kota di jarak sejauh itu dihancurkannya dengan mudah!!"

(Juubi terus mengamuk, dan menembak ke tempat-tempat yang jauh)
Juubi: "Oarghhh!!!!!!"

(Ao yang berada di markas bersama yang lain menyadari sesuatu)
Ao: "Ini aneh! Kenapa dia hanya mengincar tempat yang jauh!? Ini artinya, semua kota, siapapun ada dalam jangkauan serangannya ..."

Inoichi: "Apa ini artinya, para Daimyou, penduduk desa dari berbagai negara tidak aman!?"

Shikaku: "Para shinobi yang ada di medan tempur bertarung untuk melindungi semuanya. Arah yang diincarnya adalah ..."

(Juubi kembali menembak ke kekejauhan)
Ao: "I-Itu ..."

Inoichi: "Ada apa, Ao-dono!?"

Ao: "Kumohon jangan panik dan dengar perkataanku ..."

(Ao hendak mengatakan kenyataannya. Namun sebelum itu, Shikaku sudah tahu dan mengatakannya) Shikaku: "Serangannya kali ini datang ke arah kita."

Orang-orang di markas: "!!? Kalau begitu, kita harus segera kabur!!"

Salah satu Tim: "Heh, dengan daya hancur Bijuudama yang sebesar itu, sudah terlambat!! Apa sejak awal kau pikir kau aman hanya karena kau bertugas di markas pusat?"

Tim Lainnya: "Tidak! Aku juga seorang shinobi! Aku sudah siap untuk mati di dalam misi kapanpun! Tapi, aku belum mau mati sebelum melakukan sesuatu yang membantu ..."

(Bijuudama terus bergerak menuju ke arah mereka)
Inoichi: "Apa yang harus kita lakukan, Shikaku!?"

Shikaku: "Kita harus melakukan apa yang harus kita lakukan sampai akhir. Aku memiliki strategi untuk menghentikan Juubi. Ini akan menjadi pekerjaan terakhir kita, hubungkan aku dengan orang-orang yang ada di medan tempur."

(Shikaku dihubungkan ke orang-orang, sementara Bijuudama sudah semakin mendekat)
Shikaku: "Semuanya, dengarkan aku!!"

(Terlihat Shikamaru mendengar dengan seksama. Namun tiba-tiba, raut wajahnya berubah. Perlahan, dari sigap menjadi raut kehilangan. Sepertinya, bijuudama sudah menghancurkan tempat itu tepat sebelum Shikaku memberitahukan rencananya. Ino menangis. Tentu saa, bagaimanapun ayahnya juga ada di tempat itu)

Madara: "Akhirnya, kita berhasil memusnahkan mereka. Dengan ini, kita telah menghancurkan otak di balik aliansi shinobi. Yah, itulah dasar dalam perang kan ..."


Bersambung ke Alur Cerita Naruto Chapter 614 minggu depan...
Like and Share ya...^_^

Alur Cerita Naruto Shippuden Episode 612

Alur Cerita Naruto Shippuden Episode 612
"Aliansi Shinobi no Jutsu"
Versi Teks Oleh Yoshimaru
.................................................................................................

Sebelumnya : Naruto Shippuden Episode 611

Madara: "Aliansi Shinobi Jutsu, eh? Itu terlalu memaksakan.."

Naruto: "Kita akan menggunakan Jutsu itu untuk menghentikanmu!"

Obito: "Kau salah. Kenapa kau tidak bisa mengerti, menghentikan kita itu tak ada gunanya? "Jutsu"-mu itu akan lenyap seiring berakhirnya perang ini.. Lalu seseorang akan mencoba melakukan apa yang sedang kita lakukan ini kembali. Kau tidak bisa menang di dunia yang seperti ini, tak pedulu seberapa keras kau berjuang. Mulai sekarang kau harus tahu bahwa tidak ada harapan lagi di dunia ini..!"

(Naruto semakin geram)
Naruto: "Aku tak peduli apa katamu, aku masih pada pendirianku!!"

#Para Prajurit berada disini!!

(Kata-kata Naruto membuat Aliansi Shinobi semakin percaya diri)
Madara: "Berargumentasi di pertempuran ini tidak berguna, mari kita selesaikan"

Naruto: "Ketika orang berbeda pendapat, kau harus menuruti peraturan mayoritas. Apa yang kita lakukan?"

Obito: "Kata-kata yang bagus. Lalu... kita akan mengambil keputusan setelah melenyapkan semua orang. Lalu..."

Naruto: "Jadi itu pilihanmu... Tapi.."

Naruto/Obito: "Dunia ini..."

(Naruto dan Obito berkata dengan bersamaan)
Naruto: "Tidak akan berakhir.."

Obito: "Akan segera berakhir!!"

Aliansi Shinobi: "Ayo semuanya, ini pertarungan penentuan, maju!!"

(Dari markas Shikaku yang dibantu oleh tim penghubung, masuk dalam pikiran Naruto)
Shikaku: "Bagus, kau berhasil mengulur waktumu Naruto!"

Naruto: "Apa kau sudah dapat strategi?"

Shikaku: "Tidak, itu saja. Terimaksih Naruto. Aku bisa menginformasikannya pada semua orang" (Tentang penguluran waktu Naruto untuk menunggu Kurama mengumpulkan chakra)

Shikaku: "Aku tidak punya waktu untuk terkejut ketika Kakashi berkata bahwa pria bertopeng itu adalah Obito Uchiha! Untuk memenangkan perang ini.. Kita harus selelu bergerak duluan dan mencegah mereka melakukan serangan balik!! Dari informasi yang kudapat, musuh kita punya mata/penglihatan yang bagus"

(Shikaku memberi perintah kepada semua Aliansi Shinobi melalui tim penghubung)
Shikaku: "Pertama kita gunakan penggangu untuk memperlambat pergerakan mereka... dan kaburkan penglihatan mereka!"

Skikaku/Inoichi: "Orang-orang dari Kumogakure!!"

Tim Darui: "Raiton: Raikouchuu!!" (Pilar cahaya)

Tim Darui: "Ranton: Laser Circus!!"

(Madara dan Obito terlihat silau)
Madara/Obito: "!!"

(Juubipun merasa silau, puluhan laser menuju kearah Madara dan Obito serta Juubi, Madara menghalau laser yang hendak mengenainya dengan Shirena Tensei)
Madara: "Aku tahu.. mereka membuatnya seperti hendak menembakannya kepada kita.. Tapi sebenarnya menembak ke arah mata Juubi"

Shikaku: "Selanjutnya berikan kabut dari Kirigakure dan gunakan serangga sebagai penghambat.. lalu debu yang tabal dikolaborasikan dengan Ranton. Biarkan udara mengendalikannya"

Shikaku/Inoichi: "Orang-orang dari Desa Pasir, sekarang..!!"

Tim Temari: "Fuuton - Kiryuu Ranbu!!" (Angin Bergoyang)

Shikaku: "Kau akan bisa menghalangi penglihatan mereka dan juga membuat mereka tidak bisa merasakannya, selama itu dalam jumlah yang besar, mereka tidak bisa bersembunyi. Kita akan mengambil keuntungan ini"

Temari: "(Orang-orang dari desa lain menyerang dengan kompak, ini bukanlah kebetulan belaka, dia itu ayah Shikamaru!"

(Serangan gabungan dari Ranton, Kabut, Debu, Serangga dan Angin menuju Madara dan Obito, Obito menggunakan Sharingannya untuk melihat aliran chakra supaya ia bisa merasakannya)
Obito: "Sharingan!!"

Obito: "Dengan ini kita bisa mengetahuinya, kita harus membiarkan Juubi melawan mereka"

Shikaku/Inoichi: "Orang-orang dari Iwagakure, sekarang giliranmu!!"

Ninja Iwagakure: "Aku mengerti .. Doton - Daichi Dougaku!!" (Perpindahan Tanah)

(Tanah tempat Juubi berpijak ambles kebawah)
Shikaku: "Setelah mengaburkan penglihatannya, kita akan mencegah pergerakan tubuhnya"

(Juubi bersama Madara dan Obito merosot kedalam tanah cukup dalam)
Obito: "ugh"

???: "Youton - Sekkaigyou no Jutsu!!"

Shikaku: "Saat Juubi jatuh kedalam, tuangkan lava kedalamnya!"

Shikaku/Inoichi: "Ninja Kirigakure, teruskan!!"

Ninja Kirigakure: "Suiton - Suidan no Jutsu"

Shikaku: "Masukan itu bersama air.."

Shikaku/Inoichi: "Ninja Konoha, selesaikan itu!!"

Ninja Konoha: "Anggota klan Sarutobi! Ayo maju!!"

Klan Sarutobi: "Katon - Gouen no Jutsu!!!"

(Juubi yang berusaha bangkit dari timbunan serangan dari Aliansi Shinobi disembut oleh Jutsu Api dari klan Sarutobi)
Shikaku: "Setelah memadukan Lava dan Air besamaan, keringkan dengan Katon"

(Campuran antara Lava dan air dibuat beku oleh Katon/Api, sehingga Juubi terjebak didalamnya hanya dengan kepala diluar dan tidak bisa bergerak)
Madara: "Aku tidak bisa percaya ini..."

Obito: "Hm"

Madara: "Sangat mengejutkan, Shinobi dari 5 Desa bisa melakukan kombinasi serangan yang sempurna..."

Obito: "..."

(Sementara itu, Naruto sudah bersiap dengan Rasenshurikennya
Shikaku: "Jika kita tidak menghentikan Juubi terlebih dahulu, kita tidak bisa melawan Madara dan Obito. Juubi adalah alat mereka untuk mengktifkan Jutsu itu. Mereka yang mengendalikannya, jadi jika kita berhasil menghentikan mereka maka Mugen Tsukyomi juga akan bisa dihentikan! Namun, kita tidak bisa menahan Juubi terlalu lama. Hanya serangan fisik yang bisa menggoyahkan Madara. Seseorang yang mahir dalam Taijitsu bisa melawannya! Obito bisa menggunakan Mode Tembusnya, tapi menurut Informasi yang kudapat itu hanya 5 menit! Naruto.... sekarang adalah seperti yang kau katakan"

(Naruto dengan Mode Sage-nya melesat hendak melemparkan RS-nya
Naruto: "Aliansi Shinobi no Jutsu"

Madara (Melihat keatas): "Menggelikan sekali"

Obito: "Harapan yang mereka buat itu tidak ada dan dengan segera harapan itu akan hilang. Juubi sedang memasuki pada tahap sempurna juga"

#Datang...


Bersambung ke Alur Cerita Naruto Chapter 613 minggu depan...
Like and Share ya...^_^

Alur Cerita Naruto Shippuden Episode 611

Alur Cerita Naruto Shippuden Episode 611
"Kedatangan"
Versi Teks Oleh Yoshimaru
.................................................................................................
Sebelumnya


#Serangan dengan kekuatan penuh


(Hachibi melepaskan Bom Bijuunya ke Juubi, Jubi melihat keatas)

Obito: "...!!!"

SM Naruto: "...!!!!"


(SM Naruto bersama Kakashi memperhatikan dalam selubung Chakra Kurama)

SM Naruto: "Tembak dia!!"

(Butiran hitam Bom Bijuu hampir mengenai mata Juubi, namun dengan santainya Juubi menyentil dengan tangan kirinya, Butiran hitam itu pun kembali kearah Hachibi)

Hachib: "Ah..??"

Madara: "Ada dua lalat terbang diatas kita ..."


Hachibi: "Ugh!!"


SM Naruto/Kakashi: "!"


KM Naruto/Gai: "!!"


(Hachibi terpental oleh Butiran Hitam Bom Bijuunya sendiri yang belum meledak, selanjutnya Juubi menyerang dengan ekornya ke arah Naruto dan Kakashi. Tak mau gurunya terluka SM Naruto mendorong Kakashi agar ia menjauh)

Kakashi: "[Ekor Juubi...!?] Naruto!!."

Obito: "....."


(Obito melihat Naruto, lalu Obito teringat akan dirinya dulu, ketika saat itu ia mendorong Kakashi agar ia tak tertimpa reruntuhan batu)

Obito: "[Naruto.. Kau mirip denganku...]"

(Akibatnya SM Naruto keluar dengan selubung Chakra Kurama dan terkana hempasan Ekor Juubi)

Naruto: "Gwahhh!! ..."

Kakashi: "!!"


Obito: "[Yeah.. Kau lebih muda dariku. Tapi pada akhirnya..]"


(Butiran hitam Hachibi meledak, SM Naruto terkena hempasan ekor Juubi)

Hachibi: "Gwaaahhhh'

Naruto: "[Maaf Hattsan, Paman Bee]"


Obito: "[Yeah.. bagaimanapun kau masih muda sepertiku dulu.. tapi secara perlahan...]"


(SM Naruto yang hanya Bunshin itu menghilang)
Madara: "Hanya Bunshin?"


(Tangan Kyuubi menangkap tubuh Kakashi, bersamaan degan jatuhnya Hachibi di sebelah mereka. Dan secara tiba-tiba, Selunung Chakra kyuubi menghilang)
Naruto/Kakashi/Gai/Bee: "Uaghhh!!!"


(Mereka semua yang mulanya ada di atas Kyuubi terjatuh)
Kurama: [Dalam diri Naruto] "Ups ..."


Naruto: "Kurama!! Kenapa kau menghilang tiba-tiba di saat seperti ini!?" 


Kurama: [Dalam diri Naruto]"Sekitar delapan menit, itulah batas waktuku! Untuk saat ini, aku akan mengumpulkan chakra dulu. Cobalah untuk mengulur waktu. Kau tak akan bisa menang melawannya tanpa chakraku."

(Kurama mulai berkonsentrasi mengumpulkan chakra. Sama seperti Kyuubi, Hachibi juga telah menghilang, kembali ke wujud Bee)
Bee: "Itu sakit kau tahu, bodoh!"

Hachibi: "Bee, aku akan istirahat untuk sementara waktu, aku sudah mencapai batasku."

(Gai melihat keadaan kakashi yang tampak kelelahan)
Gai: "Apa kau masih belum pulih?"

Kakashi: "[Menyerap dan mengembalikan sesuatu sebesar Hachibi benar-benar membuatku lelah, aku benar-benar kelelahan sekarang ...]"

Obito: "Kelihatannya Hachibi dan Kyuubi telah kehabisan chakra ..."

(Tak mau berdiam diri, Naruto tanpa bantuan Kyuubi mencoba untuk melawan. Ia bersiap untuk mengeluarkan Kage Bunshin)
Madara: "Kage Bunshin lagi? Meskipun kau menggunakan jutsu terlarang tingkat tinggi, kau hanya akan menggandakan ketidakmampuanmu."

Naruto: "Aku mampu!"

Kakashi: "Hentikan itu, Naruto! Kage Bunhin percuma saja, itu hanya akan membagi chakramu. Kau bisa menggunakannya sebagai pengalihan, tapi mereka masih tak bisa menciptakan serangan akhirnya. Dan kalau sesuatu terjadi padamu, kita akan kalah dalam perang ini."

Madara: "Kau itu bisanya cuma membangkang dan berisik"

Naruto: "Uh!? Menbangkang..??"

Madara: "Kau tidak memiliki kemampuan"

Obito: ""Apa yang dia maksud adalah meskipun kau memperbanyak jumlahmu, itu percuma saja. Pada akhirnya, kau hanyalah shinobi yang tidak memiliki kekuatan. Suatu hari nanti, kau, tidak, tapi semua orang akan ... Menjadi sepertiku."


Naruto: "Aku tak mau menjadi sepertimu! Berapa kali aku harus mengatakannya? Aku ingin menjadi Hokage!!"


Obito: "Jangan khawatir, semuanya akan berjalan lancar ... Tak akan ada Ninjutsu di dunia ini yang dapat melampaui Mugen Tsukuyomi ... Jadi, hancurlah bersamaan dengan dunia ini!"

(Juubi menyiapkan sebuah bijuudama, kemudian menembaknnya dalam wujud laser raksasa. Serangan yang sungguh dahyat hingga bahkan mungkin membelah beberapa gunung. Akan tetapi setelahnya, Obito merasakan ada sesuatu yang aneh)
Obito: "Tsk ..."

Gai: "!"

Kakashi: "Ini ..."

(Naruto dan yang lainnya juga kaget, karena ternyata, serangan tadi sangat meleset dari target)
Kakashi: "Serangan Juubi meleset? Ada apa ini?"

???: "Kakashi! Gai! Maaf sudah membuat kalian menunggu!!!!"

(Jreeenggg, ternyata pasukan bantuan Aliansi Shinobi telah tiba.
Hinata: "Naruto-kun! Apa kau baik-baik saja!?"

Ino: "Mereka mampu menghancurkan shintenshin sempurna yang dibantu oleh Hyuuga hanya dalam dua detik!"


Shinobi Aliansi: "Tapi kau masih mampu menggeser serangan sebesar itu, kau hebat!"

(Ternyata melesetnya serangan tadi adalah ulah mereka)
Naruto: "Hei!"

(Kiba datang bersama dengan yang lainnya, Shino, keluarganya dari klan Aburame)
Kiba: "Jangan bersikap sok hanya karena Hinata ada di sini, Naruto!"

(Klan Aburame menyerang dengan serangga mereka)
Shinobi Aburame: "Mushi Jamming no Jutsu!!"

(Dilanjutkan dengan serangan pasukan berikutnya yaitu dari Kirigakure)
Shinobi Kirigakure: "Kirigakure no Jutsu!!!"

Chouji: "Kami semua di sini, Naruto!"
Shikamaru: "Bagus, mereka tak akan bisa merasakan kita dengan mudah sekarang!"

Teman Bee: "Bee-sama! Kau melakukannya lebih baik dari yang kuduga!"
Omoi: "Bee-sama! Jadi lukamu tidak serius ya!"

Lee: "Gai-sensei, apa kau habis menggunakan Hirudora!?"

Sai: "Maaf terlambat, Kapten kakashi!"

Naruto: "Sakura-chan! Pertama-tama ..."

Sakura: "Aku tahu!"
(Sakura mengurus Kakashi)

(Sementara itu di markas, sesuatu yang aneh terjadi pada wujud bola airnya)
Shikaku: "Bola airnya berubah bentuk, ini berarti ... Inoichi! Ao! Periksa situasnya!!"

(Ternyata, seluruh tim telah terpusat di tempat itu, wow!)

Ketua Divisi 1: "Divisi satu telah sampai!"
Ketua Divisi 2: "Divisi dua sampai!"
Ketua Divisi 3:  "Divisi tiga sampai!"
Ketua Divisi 4: "Divisi empat, sampai!!"
Ketua Divisi 5: "Divisi lima juga ..."
Ketua Tim Medis:  "Tim medis juga sudah sampai!"

Ketua Tim Pelacak: "Tim pelacak juga!"

Naruto: "Sekarang kami bukan lagi shinobi yang tak mentaati perintah, kami adalah aliansi shinobi!!! Apa kau pikir kau sudah bersembunyi dengan baik? Fuuton-Kazekiri no Jutsu!"

(Naruto hendak mengeluarkan sebuah jurus pamungkas)
Naruto: "Itu adalah sebuah jutsu yang luar bisa hebatnya, jutsu terkuat yang ada di dunia shinobi, dan itu bisa menang melawan Mugen Tsukutomi, camkan itu dalam otakmu!!"




#Sebuah harapan muncul disini...


Bersambung ke Alur Cerita Naruto Chapter 612 minggu depan...
Like and Share ya...^_^

Alur Cerita Naruto Shippuden Episode 580